KONTENISLAM.COM - Video Rapat Dengar Pendapat (RDP) Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait Brigadir J viral di Twitter.
Dalam video yang diunggah akun @@tukangrosok___ menayangkan pernyataan Mahfud MD ke DPR RI yang tak berkomentar banyak soal kasus pembunuhan Irjen Ferdy Sambo dkk.
Mulanya Mahfud mempertanyakan Anggota DPR yang banya diam seribu bahasa tak membahas kasus Brigadir J.
"Lah mana nih DPR kok diam, saya bilang, lalu DPR bilang bahwa Menkopolhukam tak tahu Undang-Undang bahaw DPR itu tidak boleh ikut campur, lah dulu kok ikut campur terus?" ucapnya dikutip dari video di Twitter, Selasa (23/8/2022).
Mantan Ketua MK ini menyebut kasus yang dikomentari oleh DPR seperti kasus Brotoseno yang membuat ia bisa kembali menjadi polisi.
"Kasus Brotoseno itu berhasil karena DPR yang ngomong. Di penjara tapi tiba-tiba jadi polisi lagi dan orang ribut," ucapnya.
Bahkan kata Mahfud, kala itu DPR juga berbicara bahwa Brotoseno bisa menjadi polisi lagi karena ulah DPR.
"DPR ngomong katanya (Brotoseno) berjasa, jasa apa yang sudah dibuat oleh koruptor, ini kata DPR Pak Bambang Pacul," imbuhnya.
Sesudah itu, Kapolri dan Kompolnas bekerja dan akhirnya memecat Brotoseno.
"Kapolri dan Kompolna bekerja, pecat ya peceat, tapi buat Peraturan Kapolri (Perkap) dulu."
Lanjut Mahfud bahwa ia menunggu-nunggu DPR berkomentar terkait kasus drama penembakan Brigadir J oleh Mantan Kadiv Propam Polri.
"jadi saya tunggu-tunggu biar kebenaran itu keluar, karena aksus pencabulan santri ngomong, kasus lain-lain juga ngomong," imbuhnya.
Video Mahfud MD ini mendapat tepuk tangan meriahd dari warganet di Twitter.
"Terimakasih Pak @mohmahfudmd, suara kami terwakilkan. Anggota Dewan Yang Terhormat lagi Gila Hormat dibuat malu oleh Prof. Mahfud MD," ucap akun @tukangrosok___.
Ia juga menyebut baru pertama kali melihat Menteri yang berani kritik di depan wajahnya langsung.
"Saya baru lihat orang yg berani mengkritik @DPR_RI , didepan mukanya langsung. Yaitu Pak @mohmahfudmd. Yg lain jika di panggil DPR cuma munduk?2; sambil ketakutan," tambahnya.
Warganet pun berkomentar dengan menyebut anggota DPR yang sudah tidak ada manfaatnya.
"Hanya DPR (dream perfect regime) doank udh emang yg da manfaatnya," ucap akun @Gendh*******.
Lalu warganet lain menyebut Mahfud MD pandai dan pantas jadi Menko.
"Kalau ga pandai ga akan jadi Menko. Emang bener kok Presiden nunjuk Beliau jadi Menko. Isa-isane DPR omong Menkopolhukam ga tau undang-undang," pungkas warganet dengan akun @Peter******.[wartaekonomi]