Mengerikan! Organ Tubuh Brigadir J Hilang Disebut Mengarah ke Kejahatan Pencurian Organ Manusia yang Disengaja

Mengerikan! Organ Tubuh Brigadir J Hilang Disebut Mengarah ke Kejahatan Pencurian Organ Manusia yang Disengaja 

KONTENISLAM.COM - Advokat Refly Harun menyoroti organ tubuh Brigadir J atau Brigadir Yoshua Hutabarat yang hilang setelah dilakukan autopsi untuk kali kedua.

Secara lantang ia menyebut bahwa kasus ini bukan kasus biasa karena berkaitan dengan dua organ tubuh pankreas dan katnung kemih Brigarid J yang tidak ditemukan.

Bahkan ia menyebut bahwa kasus ini bisa menjadi kejahatan pencurian organ manusia.

"Ini bukan kasus yang kecil, kalau ada penghilangan-penghulangan seperti ini berarti ada kejahatan pencurian organ manusia," ucapnya dikutip dari Channel Youtube Refly Harun Official, Rabu (3/8/2022).

Ia juga menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak soal pankreas yang raib, maka hal itu dinilai sebagai sebuah kejahatan manusia yang disengaja.

“Kalau memang pankreasnya hilang, tentu harus dipersoalkan kenapa pankreasnya hilang, siapa yang menghilangkannya karena ini juga kesehatan kalau misalnya ada kesengajaan,” tambahnya.

Pria lulusan FH UGM ini menuturkan, Brigadir J masih mempunyai hak atas organ tubuhnya meskipun sudah menjadi jenazah.

Jika memang penghilangan sejumlah organ tubuh Brigadir J tersebut memang terjadi, Refly menuturkan hal tersebut masuk kedalam pidana.

“Tetap saja itu menghilangkan organ orang dan itu merupakan tindak pidana,” tambahnya.

Jika sejumlah organ tubuh Brigadir benar-benar hilang, Refly pun menyebut sangat prihatin.

“Tentu kita merasa prihatin kalau semisal memang benar yang dikatakan Kamaruddin Simanjuntak,” tandasnya.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close