KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti ungkapan Ketua Harian Kepolisan (Kompolnas) Benny Mamoto mengenai mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Benny Mamoto mengaku menjadi korban skenario Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J, karena keterangannya mengenai baku tembak yang mengutip Polres Jakarta Selatan.
Hal ini lantaran ketika menyampaikan perkembangan kasus Brigadir J, Benny bersumber dari pernyataan Kapolres Jaksel Budhi Herdi Susianto yang saat itu menjabat.
Budhi Herdi mempunyai integritas serta tidak memiliki catatan khusus di kepolisian, sehingga klarifikasi nya mengenai kasus tersebut dianggap terpercaya.
Saat ini, Budhi telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Jaksel, karena diduga terlibat dalam skenario yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Timsus Polri menyatakan bahwa tidak terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E, yang merupakan dua ajudan Ferdy Sambo.
Sementara itu, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pembunuhan Brigadir J, dan diduga otak yang merencanakan pembunuhan tersebut.
"Sambo otak perencanaan pembunuhan J, kok Mamoto yg merasa jadi korban?" pungkas Lukman Simandjuntak yang dikutip dari Twitter @hipohan, Minggu (14/8). [wartaekonomi]
