KONTENISLAM.COM - Pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi, meyakini musyawarah rakyat (musra) yang akan digelar oleh relawan Pro Jokowi atau Projo tidak akan menyebutkan nama calon presiden.
Sudah bukan rahasia lagi jika relawan Projo sengaja dibentuk untuk memberikan dukungan sebagai calon presiden ke Ganjar Pranowo.
Tetapi, Hasan Nasbi menilai Jokowi tidak memiliki back up politik apapun ketika turun sehingga Jokowi diprediksi tidak akan membuat permusuhan dengan pihak manapun.
“Presiden turun ngga punya back up politik itu dan kemudian punya musuh orang yang sakit hati itu berbahaya buat presiden yang turun,” ujar Nasbi di kanal YouTube Total Politik pada Senin (1/8).
Oleh karena itu, walaupun Projo berniat memfokuskan dukungan terhadap satu nama, tetapi hal itu kemungkinan besar tidak terjadi.
“Jadi mungkin walaupun Projo bilang nanti mau Musra mau membulatkan ke satu calon, saya nggak yakin sebenarnya,” ujar Nasbi.
Bahkan, dengan partai oposisi pun, Jokowi diprediksi menghindari konflik terbuka dengan menyebut satu nama calon presiden untuk didukung.
“Karena Pak Jokowi pasti akan menghindari konflik terbuka dengan partai manapun, termasuk dengan partai oposisi,” lanjutnya. [wartaekonomi]