Ia pun menyebut film dengan tema yang sama pernah dibuat dan akhirnya tidak laku.
"Lha Film 22 Menit saja enggak laku. Jangan halusinasi, hari gini bawa-bawa isu radikalisme ke layar lebar?" ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (15/8/2022).
Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini pun mengajak untuk menonton kejadian yang riil yang ada di Duren Tiga tempat kejadian perkara (TKP) kasus Irjen Ferdy Sambo terjadi.
"Mendingan nonton Duren Tiga, riil," imbuhnya.
Sebelumnya Denny Siregar menyindir mereka yang mencibir filmnya yang menceritak isu terorisme dan radikalisme yang dibuat berdasarkan kisah nyata.
Pendukung Jokowi ini menyindir agar tak iri dengan film yang ia buat.
"Ya, gak usah ngiri gitulah gua bikin film Sayap Sayap Patah. Coba deh bikin sendiri film KM 50, biar keren. Judulnya Lasekar-Lasekar White," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (15/8/2022).
Cuitan Mustofa ini pun mendapa komentar warganet di Twitter.
"Coba anda bikin film yg judulnya istri yang tergadaikan. Pasti laris manis kek kacang godok," ucap akun @bae*******.
"Jd hare gene mestinya bawa issue islamphobia keliling dunia gitu Pa..Topa? Atau gerejaphobia, salibphobia, puraphobia, tempat ibadahphobia, sesajenphobia," tulis akun @jam*******.
"Trus apa yg anda bisa buat Tofa, kelebihan mu hanya jual agama utk kepentingan politik," timpal akun @foud******.
"Bintang 2 aja jatuh Krn Doa IBHRS, apalagi buzerp?2; laknatullah," ucap akun @Adi******. [wartaekonomi]