Ngeri! Haris Pertama Duga Timsus Ditekan Agar Tak Ada Tersangka Lain, Katanya: Ada Pergerakan dari Geng Mafia

Ngeri! Haris Pertama Duga Timsus Ditekan Agar Tak Ada Tersangka Lain, Katanya: Ada Pergerakan dari Geng Mafia 

KONTENISLAM.COM - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama berharap penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus berjalan. Sebab menurutnya masih ada kemungkinan tersangka lainnya.

"Kasus Ferdy Sambo jangan sampai terlupa, ingat ya jika tersangka dalam kasus Pembunuhan Brigadir J hanya baru empat orang saja. Belum ada perkembangan pesat saat ini," kata Haris melalui akun Twitternya, Kamis (18/8/2022).

Haris bahkan menyebut ada upaya untuk menekan tim khusus yang menangani kasus tersebut agar tidak ada tersangka lainnya.

"Diduga kuat ada pergerakan dari geng mafia untuk menekan Timsus agar persoalan Ferdy Sambo tidak melebar ke tersangka yang lain," ucapnya.

Sementara itu, Polri bakal menyampaikan perkembangan terbaru atau update penting , terkait dengan pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat 19 Agustus 2022.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan tim khusus dan Inspektorat Khusus akan memaparkan perkembangan terbaru. Namun, tidak disebutkan apa yang akan disampaikan pada esok hari.

di DUGA KUAT Ada pergerakan dari Geng Mafia untuk menekan TIMSUS agar persoalan Ferdy Sambo tidak melebar ke TERSANGKA yang lain. @jokowi @Kiyai_MarufAmin @mohmahfudmd
— Haris Pertama (@knpiharis) August 18, 2022

Untuk diketahui, dalam kasus pembunuhan Brigadir J Polri telah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (polisi).

Peran Bharada RE adalah telah melakukan penembakan terhadap korban, yakni Brigadir J.

Kemudian, Bripka Ricki Rizal (RR) (polisi) yang berperan turut membantu dan menyaksikan insiden penembakan korban. Tersangka ketiga adalah Kuat Maruf (KM) (sipil) yang juga turut dalam membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban.

Lalu, Irjen Ferdy Sambo sebagai otak pembunuhan yang menyuruh melakukan dan menskenario kejadian-kejadian dalam kasus tersebut, seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close