Hal itu ditanggapi kembali Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Nicho Silalahi mengungkit soal Jokowi yang kerap bakal mengakhiri masa periode jabatannya.
Nicho Silalahi juga menyinggung soal kinerja apa saja yang dilakukan Jokowi yang sudah menjabat selama bertahun-tahun.
"Sudah hampir 8 Tahun Anda Menjabat Pak, Jadi Selama Ini Ngapain Aja Selain Ngibulin Rakyat?," ucap Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Senin (15/8).
Kemudian, Nicho Silalahi juga mengatakan bahwa Jokowi sudah seharusnya mengakhiri janji-janji yang kenyataannya banyak tidak dipenuhi.
"Udah deh Pak Mending Anda Stop Tipu Tipu Rakyat, Lebih Baik Anda Mundur Pak Biar Pemimpin Yang Pro Seluruh Rakyat Bisa Menghasilkan Swasembada Pangan," tandas Nicho Silalahi.
Sementara itu, rasa optimis dari Jokowi terkait Indonesia bisa berhenti impor jagung dua atau tiga tahun lagi, hal itu lantaran Jokowi tak ingin negara yang dipimpinnya tak hanya swasembada beras, melainkan pangan lainnya.
Jokowi menyebutkan hal tersebut pada saat memberikan pidato dalam acara penyerahan penghargaan ketahanan pangan beras dari International Rice Research Institute (IRRI) pada Minggu (14/8).
"Insyaallah kita sudah tidak impor jagung dalam 2-3 tahun ke depan. Seperti beras yang sudah 3 tahun kita tidak impor," ungkap Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan bahwa tengah mengupayakan diversifikasi pangan. Ia pun menyebut bahwa adanya penurunan impor jagung.
"Yang dulu 7 tahun harus impor 3,5 juta ton jagung. Hari ini kita impor kira-kura 800 ribu ton. Ini sebuah lompatan yg besar sekali," pungkas Jokowi. [wartaekonomi]
