KONTENISLAM.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menenangkan investor Cina yang merasa khawatir perkara fenomena Anies Baswedan jika menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut ditanggapi Musni Umar melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Musni Umar mengatakan bahwa isu tersebut berkembang luas.
Musni Umar juga menyebutkan bahwa Anies Baswedan bukanlah musuh. Namun lebih kepada sahabat perjuangan.
"Ada yg sebut China cemas dgn fenomena Anies jelang pemilu 2024. Saya tegaskan Anies bukan musuh, tapi sahabat seperjuangan," ucap Musni Umar melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Selasa (2/8).
Lanjut, Musni Umar juga mewanti-wanti agar Cina membuang jauh-jauh rasa khawatirnya.
"Cina tidak perlu merasa khawatir akan hal itu," ungkap Musni Umar.
Kemudian, Musni Umar menuturkan bahwa hal itu tidak perlu ditakutkan Cina lantaran Anies Baswedan hanya ingin sama-sama maju bersama.
"Tidak perlu cemas apalagi takut karena Anies hanya ingin kita maju bersama," ujar Musni Umar.
Menurut Musni Umar, bagi investor yang bakal berinvestasi di Indonesia tetap akan saling untung.
"Mrk yg investasi di Indo. Untung, bgs Indo juga untung. Win-win," imbuh Musni Umar.
Sebelumnya, Musni Umar juga kerap menyoroti perbincangan hangat soal pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ijab kabulnya memakai bahasa arab.
Musni Umar menjelaskan bahwa ibadah tersebut masuk dalam ibadah ghairu mahdhah yakni ibadah yang tidak hanya menyangkut hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga hubungan dengan sesama makhluk.
"Nikah dlm Islam adlh ibadah gairu mahdhah yg mrpkan ikatan agung disaksikan masyarakat dan Allah, maka sebaiknya dilakukan sesuai sunnat Rasulullah," tutur Musni Umar.
Musni Umar juga menekankan bahwa pernikahan yang sesuai dengan sunnah, lebih utamanya yakni ijab kabul itu diucapkan dalam bahasa arab.
"Sesuai sunnat, lebih afdhal diucapkan dlm bahasa Arab. Anies menikahkan puterinya Mutiara dgn Ali dlm bhs Arab," imbuh Musni Umar. [wartaekonomi]
