KONTENISLAM.COM - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti bos judi online Apin BK alias Joni yang kabur ke Singapura seperti yang ditegaskan oleh Polda Sumut.
Hal itu ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mempertanyakan soal Apin BK yang benar kabur atau justru atas perintah seseorang.
Said Didu juga mengungkapkan hal yang seakan tidak lagi kaget lantaran pelaku tersebut bukan terjadi pertama kalinya.
"Kabur atau "dikaburkan"? Ternyata mereka lagi," ujar Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Selasa (23/8).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa Apin BK telah kabur melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang pada 9 Agustus bersama keluarganya.
"Melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada tanggal 16 Agustus 2022 dan diperoleh informasi bahwa dia dan keluarganya telah melintas di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022 ke Singapura," tutur Hadi.
Sampai saat ini, Polda Sumut telah memeriksa 19 saksi terkait judi online di warung warna-warni Kompleks Cemara Asri. 134 rekening yang diduga sebagai alat transaksi judi online juga diblokir.
Selain itu, polisi juga sudah menggeledah dua rumah mewah diduga milik ABK alias Jhoni. [wartaekonomi]
