Proyek Kereta Cepat Layak Disebut Skandal, Pemilihan China Ketimbang Jepang Jadi Sorotan, Ide Jokowi Dipertanyakan!

Proyek Kereta Cepat Layak Disebut Skandal, Pemilihan China Ketimbang Jepang Jadi Sorotan, Ide Jokowi Dipertanyakan!


KONTENISLAM.COM - 
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) belakangan ini menjadi perhatian publik, lantaran anggarannya yang membengkak hingga mencapai Rp114,24 triliun.

Padahal proyek Kereta Cepat pada awalnya dinilai membutuhkan dana Rp86,5 triliun, namun sekarang membutuhkan tambahan biaya yaitu sekitar Rp27,09 triliun.

 

Selain mengalami pembengkakan biaya yang tidak sedikit, proyek Kereta Cepat ini juga selalu molor, dari target awal rampung tahun 2019, kini mundur menjadi 2022.


Warganet dengan akun Twitter @Kriss_Preet menyebutkan bahwa proyek ini sudah layak disebut sebagai skandal, dia juga menyoroti alasan Jokowi lebih memilih kerasama dengan China daripada Jepang.


"Sudah layak dikatakan skandal proyek ini, ingat alasan Cina yg dipilih ketimbang Jepang," ungkapnya yang dikutip dari Twitter, Kamis (4/8).


Jokowi memilih China menggarap proyek KCJB daripada Jepang karena dijanjikan tidak memakai APBN, kemudian tanpa jaminan pemerintah, serta terbuka soal teknologi.


"Padahal bunga yg ditawarkan Jepang lebih murah walau biaya yg ditawarkan jauh lebih tinggi, pengerjaan lebih lama. Jepang lebih rasional, gak blufing kayak cina," bebernya.


Sementara itu, proyek KCJB disebut sebagai ide Presiden Joko Widodo, lantaran untuk menjadi bangsa yang besar perlu teknologi yang tinggi, ini berdasarkan video yang disorot warganet.


"Oh kereta cepat itu ide @jokowi," cuit akun Twitter @cybsquad_ dengan menyorot sebuah video tentang Kereta Cepat. [wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close