Sibuk Ganti Nama RSUD, Ternyata Ada Puluhan Kelurahan Belum Miliki Puskesmas, Relawan Ganjar: Pak Anies, Sudahi Gimmick Akhir Jabatan!

Sibuk Ganti Nama RSUD, Ternyata Ada Puluhan Kelurahan Belum Miliki Puskesmas, Relawan Ganjar: Pak Anies, Sudahi Gimmick Akhir Jabatan! 

KONTENISLAM.COM - Wakil Ketua Umum Teman Ganjar Dedek Prayudi menyoroti pergantian nama RSUD di DKI Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan yang berubah menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

Ia miris melihat Anies yang hanya sibuk mengganti nama RSUD dan menutup fakta terkait kelurahan di DKI Jakarta yang tak memiliki Puskesmas.

"Pak Anies, ada 15 kelurahan di DKI yang tak punya Puskesmas pada 2022 ini," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Sabtu (6/8/2022).

Ia melanjutkan bahwa ada 16 kelurahan di DKI Jakarta yang tak memiliki Puskesmas.

"Artinya cuma ada pertambahan 1 Puskesmas di kelurahan-kelurahan tersebut dalam 3 tahun terakhir. Sudahi gimmick di akhir jabatan, pak," tambahnya.

Diketahui Anies Baswedan mengganti seluruh RSUD di Jakarta namanya menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta.

"Selama ini Rumah Sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga orang datang ke RS karena sakit dan ingin sembuh. Di sisi lain pada pandemi kemarin kita menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan,” tutur orang nomor satu DKI Jakarta ini.

Lebih jauh dia mengatakan, melalui penjenamaan (branding) menjadi “Rumah Sehat untuk Jakarta”, kehadiran Rumah Sehat (RS) ini perannya ditambah, yakni aspek promotif dan preventif (pencegahan).

“Kami berharap masyarakat akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda. Agar tak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup,” ujarnya.

Tak sekadar berganti nama, dia menyebut, Rumah Sehat Untuk Jakarta merupakan komitmen mewujudkan transformasi layanan kesehatan termasuk di antaranya transformasi digital.

Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Kemenkes mengintegrasikan Rekam Medik Elektronik dengan Platform SATU SEHAT. Platform ini membuka jalan untuk mewujudkan Integrasi Rekam Medik Elektronik di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta.

Selain fitur pendaftaran online, Dinas Kesehatan juga memfasilitasi warga Jakarta dengan berbagai fitur layanan upaya kesehatan berbasis masyarakat seperti skrining Penyakit Tidak Menular, Skrining Kesehatan Jiwa, Skrining Calon Pengantin, Pencatatan imunisasi serta informasi dan edukasi lainnya yang terintegrasi di dalam satu platform JakSehat.

“Jadi datanglah ke Rumah Sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai rutin melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya. Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh ketika sudah sakit,” pungkasnya.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close