Soal Motif dari Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J Masih Ada yang Ditutupi, Mantan BAIS TNI: Sedang Dicocok-cocokan, Mana yang...

Soal Motif dari Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J Masih Ada yang Ditutupi, Mantan BAIS TNI: Sedang Dicocok-cocokan, Mana yang... 

KONTENISLAM.COM - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto menyoroti motif terbunuhnya Brigadir J oleh Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya.

Hal itu ditanggapi Soleman B Ponto melalui video di akun YouTube Refly Harun. Dalam video tersebut, Soleman B Ponto menyebutkan bahwa ada sesuatu yang masih ditutup-tutupi.

Soleman B Ponto juga mengatakan bahwa hal itu terlihat dari kejanggalan soal pergantian pengacara Bharada E yakni Deolipa Yumara.

"Pendapat saya tentang motif, motif ini sepertinya ada yang masih itu ditutup-tutupi supaya motif ini tidak keliatan. Darimana bisa dilihat, penggantian pengacaranya yang begitu mendadak," ujar Soleman B Ponto melalui video di akun YouTube Refly Harun, dikutip Jumat (19/8).

Kemudian, Soleman B Ponto juga mengatakan bahwa padahal, Deolipa lah yang telah berhasil membuat Bharada E yang juga terlibat dalam pembunuhan Brigadir J buka suara.

"Deolipa itu tiba-tiba diganti, padahal Deolipa ini lah yang yang berhasil membujuk atau bertanya dan dijawab dengan sebenar-benarnya si Eliezer (Bharada E)," ungkap Soleman B Ponto.

Menurut Soleman B Ponto, seetelah penggantian itu, tidak tahu apakah ke depannya pernyataan yang disebarkan itu bdan tidak ada yang ditutup-tutupi.

"Karena pertanyaan pergantian Deolipa diganti ini memunculkan berbagai macam tanggapan juga, kenapa diganti. Jadi disitu dapat disimpulkan bahwa motif ini sedang dicocok-cocokan mana yang paling cocok. Tapi belum tentu yang paling benar yang paling cocok. Karena ada sesuatu yang lagi-lagi intelijen melihat ketika yang sudah bagus diganti, pasti ada sesuatu," tutur Soleman B Ponto.

Kemudian, Soleman B Ponto juga menegaskan bahwa digantinya pengacara Bharada E, justru hal itu yang menjadi titik krusial.

"Nah penggantian Deolipa titik krusial mengapa diganti, lalu pergantiannya yang disampaikan Deolipa tertulis, diketik. Apakah itu memang betul atas permintaan keluarga atas permintaan keluarga atau permintaan si Bharada E atau apa," ujarnya.

"Jadi itu yang membuat cacat sebenarnya. Kemarin sebenarnya sudah bagus tapi itu jadi cacat akhirnya. Sehingga motif yang muncul pun belum tentu dapat dipercaya," tandas Soleman B Ponto.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close