KONTENISLAM.COM - Mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menyinggung mengenai program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia menyoroti mengenai kinerja Anies Baswedan di Jakarta dengan melihat indakator pembangunan, salah satunya adalah angka kemiskinan DKI.
"Penghargaan?2; are nice tapi melihat kinerja Gubernur ya melihat indikator?2; pembangunan. Angka Kemiskinan DKI. 2017, September: 3,17%. 2020, Maret (sebelum PSBB I): 4,53%."
"2021, September: 4,67%. 2022, Maret: 4,69% (saat rerata angka kemiskinan nasional sudah turun) Gagal," ucapnya dalam akun Twitter @Uki23.
Dia juga menyebutkan bahwa pada tahun 2022, DKI menjadi provinsi ketimpangan tertinggi ke-2 dalam skala nasional, kemudian pengagguran menjadi yang tertinggi ke-4 di Indonesia.
"Ini baru indikator?2; pembangunan ya, om @AndiSinulingga. Basis sumber datanya adalah BPS. Saya belum ngomong program?2; Anies yang gagal, ada yang bohong, ada yang korup. Nxt time ya. Biar seru," bebernya.
Tak tinggal diam, Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga membandingkan dengan janji yang tidak ditepati oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Serta jika kepemimpinan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibandingkan, maka jaman Ahok kasus korupsi jauh lebih parah.
"Yg jelas bohong itu adalah janji yg tak di tepati. Contoh, bangi kereta api cepat tak pake apbn, begitu juga IKN. Kalau kasus korupsi, di Jaman ahok jauh lebih parah," pungkasnya yang dikutip dari Twitter @AndiSinulingga, Senin (1/8).[wartaekonomi]
