KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
Lukman juga menyebutkan bahwa mengurus permasalahan minyak goreng (migor) saja memakan banyak energi, dan hal ini disinyalir untuk menyindir Jokowi.
Dalam mengurus polemik migor Jokowi menunjuk Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dia diminta membantu mengendalikan harga minyak goreng.
"Keinginan banyak, kemampuan sebaliknya, lah urusan migor saja babak belur," bebernya.
Selain itu, Lukman mengatakan bahwa berita mengenai Jokowi yang menginginkan IKN menjadi tuan Rumah untuk Olimpiade 2036 hanya merupakan ilustrasi dari cuitannya mengenai migor.
"Note: Kepceran di bawah ilustrasi belaka," ucapnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Jumat (5/8).
Keinginan banyak, kemampuan sebaliknya, lah urusan migor saja babak belur ????
Note
Kepceran di bawah ilustrasi belaka. pic.twitter.com/IiVOQEoaxD
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) August 4, 2022
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyinggung perkataan Jokowi mengenai IKN yang ingin dijadikan Lokasi dalam Bidding Olimpiade 2036.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dia menyerukan rencana yang didiskusikan untuk membangun semua fasilitas olahraga, baik yang utama maupun pendukung di IKN.
Selain hal tersebut, Jokowi juga ingin membangun fasilitas sepak bola di wilayah Kalimantan Timur, dan mengarahkan kepada Menpora serta Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan untuk hal itu.
"Hari ini kami menghadap Pak Presiden dan kami bahagia karena beliau punya gagasan membangun TC di IKN. Ini yang ditunggu-tunggu oleh publik," ucap Iriawan yang dikutip dari CNN.[wartaekonomi]
