VIRAL Tangis Perpisahan Brigadir J Pecah, Orang Istana Bocorkan Pengakuan Istri Ferdy Sambo - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

VIRAL Tangis Perpisahan Brigadir J Pecah, Orang Istana Bocorkan Pengakuan Istri Ferdy Sambo

VIRAL Tangis Perpisahan Brigadir J Pecah, Orang Istana Bocorkan Pengakuan Istri Ferdy Sambo

KONTENISLAM.COM - Sebuah video viral di akun media sosial Facebook. Video tersebut merekam bagaimana tangis Brigadir J pecah di saat dirinya masih hidup.

 

Hingga video tangisan Brigadir J diunggah ke media sosial, sudah disukai 1.401, dan dikomentari 119 dan 139 kali dibagikan.

 

Pengunggah video tangisan Brigadir J,  Roslin Emika membuat haru siapa saja yang melihatnya.

 

Dilihat dari Facebook @roslinemika tampak terlihat jelas bagaimana Brigadir J menangis.

 

Terlihat jika tangis korban pembunuhan Irjen Ferdy Sambo ini menyampaikan ucapan perpisahan saat opungnya meninggal dunia Januari 2021 lalu.

 

Jelas terlihat dalam video tersebut kesedihan Brigadir J, ketika menyampaikan ucapan perpisahan.

 

“Tangis pilu anak kami almarhum Brigpol Nofriyansah Yosua Hutabarat ketika mengucapkan kata perpisahan saat opungnya meninggal dunia pada Jan 2021," kata si pengunggah.

 

"Almarhum sangat sayang pada opung nya juga perhatian dengan keluarga," tulis akun @roslinemika, Minggu 14 Agustus.

 

Di mata keluarga, almarhum Brigadir J, sangat dikenal mencintai saudara-saudaranya.

 

Roslin Emika mengakui hatinya hancur saat mengetahui kematian Brigadir J yang begitu tragis.

 

“Lebih pilu lagi hati kami nakku kamu tinggalkan karena kematianmu sangat tragis," ucapnya seperti terlihat dalam akun facebooknya dengan emoticon menangis. 

 

Tangis Brigadir J

 

Mendiang Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kini sudah tiada. Namun, motif kenapa Brigadir J harus disingkirkan masih menjadi misteri.

 

Beberapa pejabat tinggi di Polri bangkan Istana, mengaku jika motif pembunuhan Brigadir J sudah diketahui, tapi tidak layak menjadi konsumsi publik.

 

Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan jika Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo telah menyampaikan keterangannya terkait pembunuhan Brigadir J.

 

“Yah dia (Putri Candrawathi) sudah ngomong kok, nanti lihat aja di Pengadilan," kata Mahfud MD dalam Podcast Deddy Corbuzier.

 

Istri Ferdy Sambo dikatakan Mahfud MD sudah berbicara, tapi tidak bisa diungkap olehnya.

 

"Ngomong kok gimana sih, kan tidak bisa membocorkan, apa yang diketahui secara pro yustisia," katanya.

 

“Kalau saya berandai-andai lagi nanti, jadi contoh orang lain salah. Lebih baik, kan Anda ingin bertanya bu Putri?, iya dia sudah ngomong gitu aja," beber Mahfud MD.

 

Irjen Sambo terancam

 

Keluarga Brigadir J berencana melaporkan balik Ferdy Sambo dan istrinya.

 

Hal tersebut dikatakan langsung pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat dikonfirmasi, Senin (15/8/2022), hari ini.

 

Sebelum melaporkan kasus itu, Kamarudin mengaku sudah memberikan ultimatum kepada Ferdy Sambo, istrinya hingga pengacara agar melayangkan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga Brigadir J atas tudingan kasus pelecehan tersebut.

 

"Bakal saya laporkan karena saya sudah ultimatum kemarin, yang kemarin 1x24 jam, kalau Putri Chandrawati dan Ferdy Sambo, penasihat hukumnya atau pengacaranya dan pejabat-pejabat dari lembaga lain tidak segera meminta maaf akan segera saya laporkan,” kata Kamaruddin, Senin (15/8/2022).

 

Menurut Kamaruddin, delik laporan yang bakal dilayangkan oleh Kamarudin cukup variatif mulai dari penyebaran berita bohong hingga penghinaaan terhadap orang mati.

 

"Mereka diduga melanggar Pasal 317 kalau pidana, kemudian 318 kuhpidana, Pasal 27 UU ITE. Pasal 14 ayat 1 UU No 1 tahun 1946 tentang informasi palsu. Kemudian pasal 221, 223 KUHpidana, kemudian Pasal 88 dan Pasal 321,” jelas Kamarudin.

 

"Pasal 88 tentang permufakatan jahat atau persekongkolan jahat, pasal 321 memfitnah orang mati,” imbuhnya.

 

Mabes Polri, sebelumnya menghentikan kasus pelaporan dugaan ancaman kekerasan dan pelecehan terhadap Putri Candrawati yang menjadikan Brigadir Nofriansyah Yoshua sebagai terlapor.

 

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian mengatakan, tidak ditemukannya peristiwa dalam dua laporan tersebut.

 

"Berdasarkan gelar perkara tadi sore, terhadap kedua perkara ini, kita hentikan penyidikannya,” kata Andi di Mabes Polri, Jumat (12/8/2022) kemarin. [suara]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close