KONTENISLAM.COM - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti harga telur ayam di Ambon yang melonjak drastis hingga Rp60 ribu per kilogram (kg).
Hal itu ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu tidak banyak berkomentar seperti biasanya.
Said Didu justru mengingatkan soal pernyataan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"#Selamatmenikmati. Kata Pak Mendag jangan diributkan," ucap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Kamis (25/8).
Sementara itu, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa terkait kenaikan harga telur, masyarakat tak perlu meributkannya. Ia bahkan menyebut bahwa kenaikan itu tidaklah sterlalu melonjak.
"Oh itu (harga telur ayam naik) enggak seberapa kok. Jangan diributkan yah," ungkap Zulkifli Hasan.
Adapun harga telur ayam saat ini berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dibanderol Rp 30.850 per kilogram.
Hal tersebut dikutip dari PIHPS. Meski ata-rata harga telur ayam nasional berkisar Rp30.850 per kg, harga rata-rata itu naik Rp750 jika dibandingkan 16 Agustus lalu yang sebesar Rp30.100 per kg.
Akan tetapi, harga tersebut tidaklah sama di berbagai wilayah Indonesia. Harga telur ayam di Tangerang mencapai Rp32 ribu per kg. Di Lombok Timur, harga per kg Rp36.650, di Maluku Rp39.600, dan bahkan di Merauke dibandrol dengan harga Rp54.000 per kg.[wartaekonomi]
