KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Eko Widodo menyebut adanya upaya menjegal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal jadi calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Hal itu ditanggapi Eko Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Widodo menyebutkan satu persatu penghargaan atas kinerja yang dilakukan Anies Baswedan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Eko Widodo juga menegaskan bahwa adanya salah satu bukti terkait capaian Program Pencegahan Korupsi Terintergrasi Tahun 2021 dengan perolehan skor 90,01 persen dari KPK.
"Mantan ketua komisi etik KPK, Borong 3 penghargaan KPK, Piala anti-korupsi Menpan RB, Skor 90 indeks anti-korupsi," ujar Eko Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (12/9).
Lanjut, Eko Widodo juga mengungkapkan bahwa alasan dari pejegalan terhadap Anies Baswedan yang terbukti ada.
"Terkuak mengapa Anies dijegal, krn terbukti bersih & tegas melawan korupsi!!," tandas Eko Widodo.
Sementara itu, Anies Baswedan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9) terkait dugaan adanya korupsi pada penyelenggaraan Formula E.
Sementara itu, usai dilakukannya pemeriksaan oleh KPK selama 11 jam, Anies Baswedan turun dari ruang penyelidik di lantai dua. Ia kemudian menemui puluhan awak media yang telah menunggunya dari pagi.
Anies Baswedan mengaku senang bisa membantu KPK membuat persoalan Formula E menjadi jelas. Ia lantas menceritakan bahwa pihaknya telah membantu KPK sejak masih bertugas di Universitas Paramadina, membantu Tim 8, dan lainnya.
1. Mantan ketua komisi etik KPK
2. Borong 3 penghargaan KPK
3. Piala anti-korupsi Menpan RB
3. Skor 90 indeks anti-korupsi
Terkuak mengapa Anies dijegal, krn terbukti bersih & tegas melawan korupsi!! pic.twitter.com/kqpAaID94c
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) September 11, 2022
[wartaekonomi]