Dalam klip video itu, Andi mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya mau dua pasang calon (paslon) di Pilpres 2024.
Tidak hanya mengandalkan informasi yang didapatkannya semata, SBY juga melakukan pengecekan informasi itu kepada yang bersangkutan.
Pihak yang bersangkutan dalam hal ini yaitu orang yang mendengar langsung dari mulut presiden soal keinginan presiden hanya dua calon di Pilpres 2024.
Meski ada sosok seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, presiden tetap hanya ingin ada dua paslon saja nantinya.
Ketika disinggung soal Anies, orang yang mendengar langsung dari mulut presiden itu mengatakan bahwa Anies akan dipenjara sehingga tidak bisa mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Dosen Cross Culture Institute, Ali Syarief, menanggapi upaya pemidaan Anies tersebut. Ia mempertanyakan siapa yang akan memenjarakan Anies.
“Silahkan simak. Siapa yg akan memenjarakannya?” ujar Ali melalui akun Twitter-nya pada Selasa (27/9).
Sebelum kemunculan klip video itu, Andi Arief juga sempat mengungkapkan adanya upaya menjegal Anies Baswedan.[wartaekonomi]