Beda Sikap Internal Saat Polemik Suara Toa Masjid Gus Yaqut dan Amplop Kiai Suharso Monoarfa

Beda Sikap Internal Saat Polemik Suara Toa Masjid Gus Yaqut dan Amplop Kiai Suharso Monoarfa 

KONTENISLAM.COM - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Farhan Hasan, menyoroti perbedaan internal partai politik saat polemik suara masjid Gus Yaqut dan amplop kaia Suharso Monoarfa.

Farhan mengatakan bahwa polemik amplop kiai yang menimpa Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, justru dipolitisasi oleh internal partai sendiri.

Sikap tersebut berbeda dengan sikap internal saat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, tersandung polemik suara gong-gongan anjing dibandingkan dengan suara toa masjid.

Saat Menag yang akrab disapa Gus Yaqut itu diterpa polemik tersebut, internal Banser kompak dan bahkan tidak ada yang meminta Gus Yaqut untuk meminta maaf.

“Mungkin kalau dulu waktu pas jaman rame-rame gong-gongan anjing dibandingkan dengan suara toa masjid, itu internal Banser solid bro. Tidak ada yang meminta Gus Yaqut minta maaf pun nggak ada,” ujar Farhan di kanal YouTube Macan Idealis yang tayang pada Jumat (9/9).

Namun, pada polemik amplop kiai yang menerpa Suharso Monoarfa, internal PPP sendiri yang terus menggoreng padahal Suharso sudah meminta maaf.

Kalau ini (polemik amplop kiai), ketum sudah minta maaf, justru malah internal PPP-nya sendiri yang digoreng terus lho isu ini,” ujar Farhan.

Ketua umum GPK ini juga menceritakan Suharso sampai melakukan safari ke pondok-pondok pesantren untuk menyampaikan permintaan maaf perihal amplop kiai itu.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close