Blak-blakan Akademisi Ini Sindir Pendukung Jokowi: Masa Presidennya Diganti, Programnya Harus Dilanjutkan? Emang Hebatnya Apa?

Blak-blakan Akademisi Ini Sindir Pendukung Jokowi: Masa Presidennya Diganti, Programnya Harus Dilanjutkan? Emang Hebatnya Apa? 

KONTENISLAM.COM - Pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan mengupayakan sosok pengganti sang presiden melalui gelaran musyawarah rakyat atau musra Projo.

Para pendukung berfikir program kerja Presiden Jokowi harus dilanjutkan oleh penggantinya yang saat ini ada kecenderungan sosok yang dipilih adalah Ganjar Pranowo.

Dosen Cross Culture Institute, Ali Syarief, mempertanyakan alasan program kerja presiden yang sekarang harus tetap dilanjutkan kendai presidennya ganti.

Ali juga mempertanyakan apa hebatnya program-program kerja Jokowi. Ia bahkan menyindir apakah Indonesia ingin menambah hutang lagi.

“Masa Presidennya diganti, programnya harus dilanjutkan? Emang hebatnya apa? Mau nambah utang lg?” ujar Ali melalui akun Twitter-nya pada Kamis (22/9).

Dosen yang juga jurnalis ini lantas mengatakan bahwa rakyat mengharapkan sosok pemimpin yang lebih baik yang bisa mensejahterakan rakyat.

“Pdhl harapan semua, ingin lbh baik. Lbh mensejahterakan rakyatnya dp pejabatnya. Ingin bersih dr korupsi. Ingin kejujuran dp tipu daya,” ujar Ali.

Masa Presidennya diganti, programnya harus dilanjutkan? Emang hebatnya apa? Mau nambah utang lg? Pdhl harapan semua, ingin lbh baik. Lbh mensejahterakan rakyatnya dp pejabatnya. Ingin bersih dr korupsi. Ingin kejujuran dp tipu daya.
— Ali Syarief (@alisyarief) September 22, 2022

Ia juga menambahkan bahwa rakyat ingin sosok pemimpin yang pejabatnya bersih dari korupsi serta berkata jujur tanpa tipu daya. [wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close