KONTENISLAM.COM - Baru-baru ini pengamat politik Rocky Gerung dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbincang dalam sebuah podcast.
Diketahui bahwa Luhut menjadi tamu pertama Rocky Gerung dalam acara di kanal YouTube terbarunya, RGTV Channel, dan mengundang kehebohan publik.
Hal ini terjadi karena Rocky dinilai terlalu kalem saat berbincang dengan Luhut, jiwa kritis terhadap pemerintah yang biasa terlihat tidak tampak.
"Jadi saya wawancara dia, jadi orang bilang hajar dong, ya nggak bisa masa saya hajar dia, ya nanti orang nggak mau dateng lagi," ungkap Rocky Gerung.
Dia menegaskan bahwa jiwa kritismenya tidak akan berkurang, bahkan nanti akan bertambah, lantaran akan ada tokoh baru yang menyusul untuk diwawancara.
"Jadi nggak akan berkurang kritisisme saya dan bahkan bisa berlebih karena nanti ada banyak tokoh, semua orang meminta Habib Rizieq, oh pasti, iya jangan pilih-pilih kasih."
"Enggak itu cuma bikin heboh pertama itu, dan kita lihat bagaimana semua orang bisa bertutur di dalam ketajaman itu," tambahnya yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (26/9).
Rocky mengungkapkan etika dalam perbincangan, jika mengundang suatu tokoh maka tidak boleh mencecar secara berlebihan, berbeda jika sebaliknya.
"Lain kalau saya diundang di apa, pasti saya berdebat, tapi kan saya mengundang bukan untuk, itu saya kira etika pertama itu," pungkasnya.[wartaekonomi]
