KONTENISLAM.COM - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkap bahwa kawanan atau geng Ferdy Sambo masih melakukan pergerakan.
Buktinya, saat Sambo belum diamankan di Mako Brimob, sempat dilakukan konsolidasi polisi-polisi geng Sambo di rumahnya.
“Masih ada teman-temannya (Ferdy Sambo) di luar. Salah satunya adalah ketika hari Jumat tanggal 4 atau 5 Agustus Pak FS belum dimasukkan di Mako Brimob hari Sabtu, itu ada konsolidasi teman-temannya di rumahnya dia,” ujar Sugeng di kanal YouTube Unpacking Indonesia pada Selasa (6/9).
Bahkan, tim khusus (timsus) yang ditugaskan untuk mengusut kasus pembunuhan ini sampai memilih mundur menghadapinya.
Itu karena, sempat terjadi bentrok antara timsus dan geng Sambo. Ketua IPW mengatakan jumlah polisi dalam geng Sambo ada sekitar 20 orang.
“Waktu itu mau dijemput timsus aja mundur. Waktu itu terjadi bentrok. Ini kan adalah jumlahnya 20 orang katanya. Ini adalah polisi yang bergerak di luar kendali,” ujar Sugeng.
Selain itu, Sugeng juga mengatakan anggota geng tersebut ada yang berasal dari daerah yang mengikuti konsolidasi di rumah Sambo.
Anggota polisi dari daerah tersebut bahkan disebut bergerak di luar kendali karena memasuki daerah lain tanpa meminta izin.[wartaekonomi]