Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Tak Ditanggapi, Pemerintah Malah Lakukan ini: Menyengsarakan Rakyat Adalah Hobby!
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyesuaikan tarif tol terkait kebijakan harga BBM.
"Kalau tarif tol karena ini kondisi pandemi Covid-19 agak saya tahan-tahan (kenaikan tarif tol), sekarang sudah bergerak ekonominya, sesuai aturan, sesuai inflasi, kita coba penyesuaiannya (tarif tol)," ujarnya.
Tarif tol akan disesuaikan melalui survei yang dilakukan kepada masyarakat, walaupun biasanya selalu berada di bawah angka hasil survei, namun akan ditanjau kembali.
"Selama penyesuaiannya willingness to pay-nya masih di bawah yang kita selalu survei, kita akan sesuaikan," ungkap Basuki yang dikutip dari Kompas.
Menanggapi hal ini, Dokter Tifa menyerukan kekecewaannya terhadap pemerintah, lantaran tidak merespons demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Tapi pemerintah malah mempunyai rencana untuk menyesuaikan tarif tol sebagai dampak kebijakannya menaikkan harga BBM, dan dinilai tambah membuat masyarakat kesusahan.
"Demo turunkan BBM ditanggapi juga engga. Malah lanjut Toll dinaikin. Menyengsarakan rakyat adalah hobby bagi rezim ini. Lanjut terus, sampai mentok!" pungkasnya yang dikutip dari Twitter @DokterTifa, Senin (26/9). [wartaekonomi]