KONTENISLAM.COM - Politisi Partai Golkar, Andi Sinulingga, menanggapi hasil pengamatan politik yang menduga ada sekelompok orang yang sengaja menggiring Anies Baswedan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ada upaya sengaja agar Anies ditersangkakan oleh KPK untuk menghalanginya dari pencalonan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Belum lama ini Anies memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait gelaran ajang Formula E beberapa waktu lalu.
Andi Sinulingga menyayangkan perangkat hukum justru dijadikan alat untuk membunuh lawan-lawan dalam politik.
“Hukum mau dijadikan alat utk membunuh lawan politik,” tulis Andi di akun Twitter-nya pada Jumat (9/9).
Andi lantas mengatakan bahwa Anies tampak seperti lawan politik ketika kepopulerannya bertambah saat menjadi menteri.
“Semua itu kelihatan ketika Anies tambah populer saat jadi menteri. Karena popularitasnya itulah dia dicopot agar tak mengganggu agenda 2019. Belum dilantik gub.dki, mereka dah banjiri fitnah ke Anies,” lanjutnya.
Hukum mau dijadikan alat utk membunuh lawan politik
Semua itu kelihatan ketika Anies tambah populer saat jadi menteri. Karena popularitasnya itulah dia dicopot agar tak mengganggu agenda 2019. Belum dilantik gub.dki, mereka dah banjiri fitnah ke Anieshttps://t.co/iHsJncTnnw
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) September 8, 2022
Karena popularitas itu, Anies yang sempat menjadi menteri pendidikan dicopot dengan tujuan agar tidak mengganggu agenda Pilpres 2019.[wartaekonomi]