Diduga Ada Campur Tangan Partai Politik di Balik Pembagian Kompor Listrik dll: Wajar, Apalagi Jelang Pemilu dan Pilpres 2024 - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Diduga Ada Campur Tangan Partai Politik di Balik Pembagian Kompor Listrik dll: Wajar, Apalagi Jelang Pemilu dan Pilpres 2024

Diduga Ada Campur Tangan Partai Politik di Balik Pembagian Kompor Listrik dll: Wajar, Apalagi Jelang Pemilu dan Pilpres 2024 

KONTENISLAM.COM - Dosen Cross Culture Institute, Ali Syarief, menanggapi proyek-proyek pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah.

Menurut Ali wajar jika ada dugaan atau kecurigaan proyek pembangunan terkait dengan kepentingan partai-partai politik.

Terkadang kecurigaan tersebut diterapkan pada semua proyek pembangunan seperti pembagian kompor listrik dan sebagainya.

“Wajar bila ada yg menduga, dalam setiap proyek pembangunan, termasuk pembagian kompor listrik, terkait dengan kepentingan partai2 koalisi,” ujar Ali melalui akun Twitter-nya pada Kamis (22/9).

Hal tersebut dianggap wajar apalagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Apalagi menjelang Pemilu dan Pilpres 24, perlu dana yg besar,” lanjut Ali.

Pemerintah tengah melakukan uji coba konversi gas LPG 3 Kg ke kompor listrik 1.000 watt di tiga kota di Indonesia antara lain Solo, Bali dan Sumatera.

Wajar bila ada yg menduga, dalam setiap proyek pembangunan, termasuk pembagian kompor listrik, terkait dengan kepentingan partai2 koalisi.
Apalagi menjelang Pemilu dan Pilpres 24, perlu dana yg besar.
— Ali Syarief (@alisyarief) September 21, 2022

PLN sebelumnya mengatakan bahwa negara bisa menghemat dana sebesar Rp10,21 triliun per tahun jika 15,3 juta pengguna gas LPG 3 Kg beralih menggunakan kompor listrik.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close