KONTENISLAM.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menanggapi pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman soal politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon.
Dudung Abdurachman tengah menjadi sorotan usai mengatakan Komisi I DPR Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, bukan siapa-siapa dan tidak berpengaruh.
Hal itu buntut dari dibukanya isu ketidakharmonisan antara Dudung dan Panglima TNI Andika Perkasa di rapat dengar pendapat (RDP) DPR.
Fadli menilai pernyataan Dudung ke Effendi merupakan pernyataan yang arogan dan tidak bijak untuk seseorang dengan jabatan KSAD.
“Pernyataan arogan n tdk bijak utk seorg dg posisi itu,” ujar Fadli melalui akun Twitter-nya pada Kamis (15/9).
Kader Partai Gerindra itu lantas mengingatkan bahwa pangkat dan jabatan bisa membuat orang merasa penting sehingga ketika hal itu hilang maka dia bukan siapa-siapa lagi.
“Kadang, org bisa penting hanya karena pangkat n jabatan. Bgt hilang pangkat n jabatan maka ia bukan siapa2. Dg segala kekurangan kelebihannya, DPR dipilih oleh rakyat di daerah pemilihannya,” lanjut Fadli.
Pernyataan arogan n tdk bijak utk seorg dg posisi itu. Kadang, org bisa penting hanya karena pangkat n jabatan. Bgt hilang pangkat n jabatan maka ia bukan siapa2. Dg segala kekurangan kelebihannya, DPR dipilih oleh rakyat di daerah pemilihannya. https://t.co/3NGzDWwzPV
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) September 15, 2022
Fadli juga menegaskan terlepas dari kekurangan dan kelebihan perseorangan, anggota DPR merupakan orang yang dipilih oleh rakyat.[wartaekonomi]