Febri Diansyah Bakal Objektif, Said Didu Singgung Bayaran Pengacara: Gak Usah Banyak 'Bungkus', Publik Punya Persepsi Sendiri!

Febri Diansyah Bakal Objektif, Said Didu Singgung Bayaran Pengacara: Gak Usah Banyak 'Bungkus', Publik Punya Persepsi Sendiri!

 
KONTENISLAM.COM - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah yang resmi jadi pengacara tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Putri Candrawathi.

Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menyinggung soal Febri Diansyah yang menegaskan bahwa dirinya akan tetap mewujudkan hukum yang objektif dan berkeadilan.

 

Said Didu merasa sulit memahami soal pengacara yang dibayar, tapi bukan untuk membela kliennya.


"Sangat sulit memahami bhw pengacara yg dibayar oleh tersangka bukan untuk membela atau meringankan tersangka," ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (29/9).


Lanjut, Said Didu juga kerap menyampaikan sarannya agar Febri Diansyah tidak banyak mengumbar ucapan soal siasat terkait keadilan hukum.


"Kalau boleh saran, baiknya Bung @febridiansyah tidak usah memperbanyak "bungkus" atas pilihan tsb. Publik punya persepsi sendiri," tandas Said Didu.


Sementara itu, Said Didu mengungkapkan hal itu seraya menanggapi cuitan Febri Diansyah di akun Twitter pribadi miliknya.


Dalam akun Twitternya, Febri Diansyah mengatakan bahwa dirinya menggelar Press Conference.


"Sore ini, Kami akan menjelaskan perkembangan pendampingan hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawati pasca pengumuman Kejaksaan Agung bahwa berkas perkara lengkap," ujar Febri Diansyah.


"Harapan utama dlm pendampingan ini adalah mewujudkan Proses Hukum yg Objektif dan Berkeadilan untuk Semua Pihak," tambahnya.

 

Sebelumnya, Mantan penyidik KPK Novel Baswedan juga kerap memberikan tanggapan. Ia mengungkapkan rasa kaget dan kecewanya akan keputusan yang diambil Febri Diansyah.


"Sbg teman sy kaget & kecewa dgn sikap @febridiansyah & @RasamalaArt yg mau mjd kuasa hukum PC & FS. Saran sy sebaiknya mundur saja," ujar Novel Baswedan dalam akun Twitternya.


"Justru kepentingan korban yg penting dibela, termasuk memastikan semua pihak yg menghalangi / merekayasa kasus diusut tuntas. Agar tdk terjadi lagi," imbuh Novel Baswedan.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close