KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memperoleh elektabilitas tertinggi dalam survei Charta Politika.
Ganjar Pranowo meraih nilai tertinggi sebagai capres 2024, kemudian disusul oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo mendapatkan suara 37,5 persen sebagai calon presiden mendatang.
"Sampai dengan periode survei dilakukan, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden. Ganjar berada di angka 37,5%, Prabowo 30,5%, dan Anies 25,2%," ujarnya yang dikutip dari Detik.
Terkait hal ini, Lukman Simandjuntak menyinggung bahwa berdasarkan survei Charta, mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dinilai berhasil menangani Covid-19.
Diketahui bahwa Juliari saat ini menjadi tersangka KPK dan diduga menerima suap atas pengadaan bantuan sosial Covid-19 senilai Rp17 miliar.
"Pengalaman mengajarkan, juara versi Charta, realitanya justru kebalikan. Juliari malah masuk penjara," ucap Lukman yang dikutip dari Twitter @hipohan, Jumat (23/9).
Sementara itu, saat Pilkada 2017, berdasarkan survei Charta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat unggul dalam pemilihan putaran kedua.
"Juara Charta lainnya, realitanya kalah dalam pemilihan, masuk penjara pula seperti halnya Juliari," pungkas Lukman Simandjuntak.
Juara Charta lainnya, realitanya kalah dalam pemilihan, masuk penjara pula seperti halnya Juliari. https://t.co/tuAt3HyGoT pic.twitter.com/gRWn7g2l1l
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 23, 2022
[wartaekonomi]
