Geger! Luhut Dinilai Tengah Mengobarkan Politik Identitas, Pengamat: Kalau Orang Lain Sudah Dimaki Pendukungnya Sebagai Anti NKRI

Geger! Luhut Dinilai Tengah Mengobarkan Politik Identitas, Pengamat: Kalau Orang Lain Sudah Dimaki Pendukungnya Sebagai Anti NKRI

KONTENISLAM.COM - Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait Presiden yang tepilih biasanya dari suku Jawa.

Pernyataan soal Presiden harus dari suku Jawa disampaikan Luhut saat berbincang dengan pengamat politik Rocky Gerung pada YouTube RGTV Channel.

 

"Apa harus jadi Presiden saja kau bisa ngabdi? Kan nggak juga, harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa jangan terus, ini anu ini antropologi," ungkapnya.


Pada pemilihan saat ini, Presiden terpilih kemungkinan besar dari suku Jawa, namun untuk kadepannya hal ini bisa berubah, tapi jangan berharap.


"Kalau anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya nggak tahu 25 tahun lagi, udah lupain deh, nggak usah kita memaksakan diri kita," ujar Luhut yang dikutip dari Detik.


Gigin Praginanto menilai bahwa pernyataan Luhut disinyalir telah megobarkan politik identitas kesukuan, dan dibandingkan dengan yang terjadi pada orang lain.


"Politik identitas kesukuan sedang dikobarkan oleh LBP. Kalau orang lain yang mengobarkan sudah dicaci-maki pendukungnya sebagai anti NKRI, pro khilafah, antek HTI, pengikut Wahabi dan seterunya," ujarnya yang dikutip dari Twitter @giginpraginanto, Senin (26/9).

 

Namun, ini disebut sebagai kenyataan politik di Indonesia, lantaran hampir semua partai politik selalu mengusung calon presiden dari suku Jawa.


"Kenyataannya mmg demikian, hampir gak ada celah bagi parpol mengusung non jawa. Sbb lebih dari separoh anggota dewan dari sana," cuit akun Twitter @Did***. [wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close