KONTENISLAM.COM - Dokter sekaligus aktivis, Dokter Tifa, menanggapi pernyataan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Gibran mengatakan bahwa kebiasaan mengkonsumsi daging anjing bukan soa halal atau haramnya melainkan terkait dengan branding.
Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat bertemu dengan anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Branding yang dimaksud Gibran dalam hal ini yaitu berkaitan dengan citra Kota Solo yang ingin ia bangun yaitu dengan mengurangi konsumsi anjing.
Dokter Tifa menanggapi pernyataan Gibran. Ia mengatakan sebuah pepatah dalam bahasa Jawa yang berbunyi ‘kacang ora ninggal lanjaran’.
“Makan daging anjing itu soal branding. Bukan soal halal haram. Oalah le, le. Kacang ora ninggal lanjaran,” ujar Tifa melalui akun Twitter-nya pada Jumat (16/9).
Makan daging anjing itu soal branding
Bukan soal halal haram.
Oalah le, le.
Kacang ora ninggal lanjaran.https://t.co/W2oMcvICuh
— Dokter Tifa (@DokterTifa) September 15, 2022
Kebiasaan mengkonsumsi anjing diangap Gibran bisa menghambat branding Kota Solo sebagai kota dengan budaya modern.[wartaekonomi]
