Haduh! Era SBY Ekonomi Tumbuh Hingga 7 Persen, Yan Harahap: Eh Sekarang.. yang Melambung Naik Malah Utang!
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Politisi Partai Demokrat Yan A. Harahap menyoroti pernyataan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang membeberkan prestasi sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama memimpin Indonesia 10 tahun.
AHY menyebut di era SBY memimpin ekonomi RI rata-rata tumbuh 6-7 persen.
Hal itu ditanggapi Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yan Harahap mengungkit di era SBY bahwa ekonomi tumbuh mencapai 7 persen.
Yan Harahap juga menyatakan bahwa saat ini, di era Jokowi, justru yang tinggi ialah hutang.
"Dulu di zaman Pak SBY, ekonomi tumbuh rata-rata 6-7% PDB naik 350%. Sekarang yang melambung naik malah utang... #MakasihSBYDukungAHY Demokrat Bersama Rakyat," ujar Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (21/9).
Sementara itu, ucapan AHY itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis,15 September 2022.
Awalnya, AHY bertanya ke ribuan kader yang hadir soal kerinduan kepada SBY. Lalu, AHY menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi meningkat dan itu adalah hal yang dirindukan.
"Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Rata-rata tumbuh 6-7 persen. Alhamdulilah. Ini yang rakyat rindukan. Ekonomi bagaimana maju sebagai negara," ungkap AHY.
AHY melanjutkan, di era kepemimpinan SBY pendapatan per kapita RI naik hingga 3,5 kali lipat. Selain itu, ia juga menyebut masyarakat di era kepemimpinan SBY sangat sejahtera.
"Kita juga harus mengukur pendapatan perkapita kita. Bagaimana meningkatnya 3,5 kali lipat. Ini income perkapita. Artinya masyarakat kita semakin sejahtera saat itu," ujar AHY.
AHY juga menuturkan jika saat kepemimpinan SBY ada sekitar 8,6 juta orang keluar dari kemiskinan. AHY menyebut angka kemiskinan juga menurun hingga 5,8 persen diera kepimpinan SBY.
"Kita lihat juga angka kemiskinan bagaimana saat itu? 8,6 juta orang keluar dari kemiskinan. Angkanya menurun 5,8 persen," tandas AHY.
Dulu di zaman Pak SBY, ekonomi tumbuh rata-rata 6-7% PDB naik 350%. Sekarang yang melambung naik malah utang... #MakasihSBYDukungAHY Demokrat Bersama Rakyat pic.twitter.com/20JQQrOh4O
— Yan A. Harahap (???? ???? ????) (@YanHarahap) September 20, 2022
AHY menyebut di era SBY memimpin ekonomi RI rata-rata tumbuh 6-7 persen.
Hal itu ditanggapi Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yan Harahap mengungkit di era SBY bahwa ekonomi tumbuh mencapai 7 persen.
Yan Harahap juga menyatakan bahwa saat ini, di era Jokowi, justru yang tinggi ialah hutang.
"Dulu di zaman Pak SBY, ekonomi tumbuh rata-rata 6-7% PDB naik 350%. Sekarang yang melambung naik malah utang... #MakasihSBYDukungAHY Demokrat Bersama Rakyat," ujar Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (21/9).
Sementara itu, ucapan AHY itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis,15 September 2022.
Awalnya, AHY bertanya ke ribuan kader yang hadir soal kerinduan kepada SBY. Lalu, AHY menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi meningkat dan itu adalah hal yang dirindukan.
"Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Rata-rata tumbuh 6-7 persen. Alhamdulilah. Ini yang rakyat rindukan. Ekonomi bagaimana maju sebagai negara," ungkap AHY.
AHY melanjutkan, di era kepemimpinan SBY pendapatan per kapita RI naik hingga 3,5 kali lipat. Selain itu, ia juga menyebut masyarakat di era kepemimpinan SBY sangat sejahtera.
"Kita juga harus mengukur pendapatan perkapita kita. Bagaimana meningkatnya 3,5 kali lipat. Ini income perkapita. Artinya masyarakat kita semakin sejahtera saat itu," ujar AHY.
AHY juga menuturkan jika saat kepemimpinan SBY ada sekitar 8,6 juta orang keluar dari kemiskinan. AHY menyebut angka kemiskinan juga menurun hingga 5,8 persen diera kepimpinan SBY.
"Kita lihat juga angka kemiskinan bagaimana saat itu? 8,6 juta orang keluar dari kemiskinan. Angkanya menurun 5,8 persen," tandas AHY.
Dulu di zaman Pak SBY, ekonomi tumbuh rata-rata 6-7% PDB naik 350%. Sekarang yang melambung naik malah utang... #MakasihSBYDukungAHY Demokrat Bersama Rakyat pic.twitter.com/20JQQrOh4O
— Yan A. Harahap (???? ???? ????) (@YanHarahap) September 20, 2022
[wartaekonomi]