KONTENISLAM.COM - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti pernyataan Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Sahroni yang menekankan pentingnya hubungan baik antara DPR dengan lembaga yang menjadi mitranya.
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menegaskan soal tugas DPR.
Said Didu menyebut bahwa tugas DPR itu justru mengawati pemerintahan.
"Tugas DPR tuh mengawasi pemerintah - bukan sahabat," tegas Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (16/9).
Sementara itu, pernyataan Ahmad Sahroni terkait beberapa kejadian akhir-akhir ini, yaitu terkait kisruh antara pemerintah dan DPR. Ahmad Sahroni menekankan pentingnya hubungan baik antara DPR dengan lembaga yang menjadi mitranya.
Selain itu, Ahmad Sahroni menilai bahwa cara penyampaiannya harus berupa kritik yang membangun bukan serangan, terlebih jika serangan itu ditujukan kepada personal.
"Sudah menjadi tugasnya dan anggota DPR memang wajib untuk kritis dan memberi kritik membangun kepada mitra kerjanya jika ada indikasi hal-hal yang melenceng dari seharusnya," ungkap Ahmad Sahroni.
"Tetapi memang cara penyampaiannya harus berupa kritik yang membangun bukan serangan, terlebih jika serangan itu ditujukan kepada personal. Pada dasarnya, DPR harus menjadi sahabat terbaik bagi mitra," lanjut Ahmad Sahroni.
"Jangan sampai kita terbiasa untuk membicarakan hal-hal di luar substansi. Kita mungkin selama ini melihat dalam rapat atau dalam komunikasi lembaga terjadi ketegangan dan pada akhirnya substansinya hilang yang tersisa tinggal kemarahannya, baik itu kadang terjadi di polisi, TNI maupun lembaga-lembaga lain di pemerintahan. Ini yang perlu disudahi," tambahnya.
Terakhir, Ahmad Sahroni juga meminta kontroversi yang terjadi saat ini dapat segera selesai agar tidak menjadi kegaduhan di tengah masyarakat.
"Saya juga berharap berbagai kisruh yang terjadi saat ini dapat diselesaikan segera agar tidak menjadi kegaduhan di publik," pungkas Ahmad Sahroni.
Tugas DPR tuh mengawasi pemerintah - bukan sahabat. https://t.co/HrofunO61n
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 15, 2022
[wartaekonomi]