Jokowi Marah Soal Lonjakan Impor Aspal, Pengamat: Sudah 8 Tahun Berkuasa dan Sukses Bangun Ribuan Kilometer Jalan Raya, Kok Gatau...

Jokowi Marah Soal Lonjakan Impor Aspal, Pengamat: Sudah 8 Tahun Berkuasa dan Sukses Bangun Ribuan Kilometer Jalan Raya, Kok Gatau... 

KONTENISLAM.COM - Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengungkapkan kekesalannya atas lonjakan impor aspal selama ini.

Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto mengungkit masa pemerintahan Jokowi yang sudah 8 tahun lamanya.

Gigin Praginanto juga mengherankan jika Jokowi selama ini telah membangun banyak infrastruktur tapi tidak mengetahui hal tersebut.

"Sudah 8 tahun berkuasa dan mengaku sukses membangun ribuan kilometer jalan raya kok gak tahu aspalnya impor," ungkap Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (28/9).

Lanjut, Gigin Praginanto menduga bahwa tidak adanya laporan mengenai pembangunan yang telah dikerjakan oleh orang asing.

"Memang yang selama ini membangun orang asing dan gak pernah membuat laporan pula," imbuh Gigin Praginanto.

Sementara itu, hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa, 27 September 2022.

Jokowi menyebutkan selama ini Buton memiliki potensi besar dengan kekayaan hingga 662 juta ton aspal. Namun, lanjutnya, Indonesia malah impor hingga lima juta ton aspal per tahun.

"Di sini (Buton) produksi malah tidak dijalankan, impor terus. Sehingga tadi sudah kita putuskan, dua tahun lagi tak ada impor aspal. Semuanya harus dikerjakan oleh Buton (Sulawesi Tenggara). BUMN silahkan, swasta silakan, join dengan asing, silahkan," ungkap Jokowi dalam tayangan yang disiarkan Sekretariat Presiden, dikutip Rabu (28/9).

Kemudian, Jokowi pun memerintahkan para menteri untuk mengkaji upaya pengembangan industri aspal di Buton. Ia juga meminta agar terjadi proses hilirisasi aspal agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah.

"Kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton, karena ada potensi 662 juta ton di sini, gede sekali. Nilai tambah ada di sini, pajak ada di sini, royalti ada di sini, dividen ada di sini, pajak karyawan ada di sini. Sehingga kita harapkan Buton hidup kembali sebagai industri penghasil aspal," tandas Jokowi.

Sudah 8 tahun berkuasa dan mengaku sukses membangun ribuan kilometer jalan raya kok gak tahu aspalnya impor. Memang yang selama ini membangun orang asing dan gak pernah membuat laporan pula. https://t.co/Pcp8zS9dhc
— gigin praginanto (@giginpraginanto) September 28, 2022 

[wartaekonomi] 

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close