KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Lukman Simanjuntak menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pulang tidak melalui dari pintu gerbang di depan Istana Merdeka yang langsung menghadap Jalan Medan Merdeka Utara pada Kamis (8/9) sore lantaran bertepatan dengan adanya aksi demonstrasi oleh para mahasiswa.
Hal tersebut ditanggapi Lukman Simanjuntak melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Lukman Simanjuntak mengungkit pernyataan Jokowi yang kerap merindukan demonstasi.
Lukman Simanjuntak juga menegaskan bahwa pernyataan itu justru berbanding terbalik dengan sikap Jokowi yang pulang ke rumah melalui pintu belakang.
"Katanya kangen didemo, tapi kok malah kabur lewat gerbang belakang istana," ungkap Lukman Simanjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (9/9).
Sementara itu, Jokowi dan rombongan pengamanan tampak meninggalkan kompleks istana lewat pintu gerbang belakang yang berada di belakang Istana Merdeka. Pintu tersebut berhadapan langsung dengan Jalan Veteran.
Diketahui, disaat yang bersamaan, ada aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Diberitakan, para demonstran merangsek maju menuju kawasan Istana Merdeka. Akibatnya, kawat berduri yang dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat berhasil diterobos massa.
Terkait Jokowi yang pulang melalui pintu belakang, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap jalannya penyampaian pendapat.
"Justru ini menunjukkan presiden menghormati peserta aksi demonstrasi yang sedang menyampaikan aspirasi, dengan menghindari jalan-jalan yang sedang ada demo dan memilih jalan alternatif," tutur Bey dikutip Kompas.
Ia juga menjelaskan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) memberikan prioritas kepada presiden dalam menggunakan jalan raya.
Katanya kangen didemo, tapi kok malah kabur lewat gerbang belakang istana ? ???? pic.twitter.com/t5CaAIcJyt
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 8, 2022
[wartaekonomi]