Ketua DPRD Lumajang Mundur dari Jabatan, Menteri Ini Kena Sindir Soal Tak Hafal Lagu Indonesia Raya: Tapi Dia Tidak Mau Mundur!
KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin yang mundur dari jabatan usai viral lantaran tak hafal teks Pancasila ketika menemui massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kantor DPRD Lumajang, Jawa Timur.
Hal tersebut ditanggapi Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus mengapresiasi keputusan dari Anang Akhmad.
Jhon Sitorus juga menyinggung Roy Suryo yang pernah salah menyanyikan lagi Indonesia Raya saat menjabat sebagai menteri.
"Gini dong, kalo ga hafal Pancasila MUNDUR saja. Tapi dulu juga ada menteri yang tidak hafal Indonesia Raya tidak mau mundur, kenapa ya?," ujar Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (13/9).
Lanjut, Jhon Sitorus mengherankan seseorang yang tidak hafal Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) maupun lagu Indonesia Raya.
"6 tahun SD, 3 tahun SMP dan 3 Tahun SMA tiap hari seninnya mengikrarkan Pancasila, UUD 1945 dan Indonesia Raya kok masih bisa TIDAK HAFAL?," imbuh Jhon Sitorus.
Sementara itu, video yang memperlihatkan Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin viral di media sosial.
Hal itu membuat Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memilih mundur karena diketahui tak hafal sila ke-4.
Anang Ahmad mengatakan permintaan maafnya atas kejadian tersebut.
"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lumajang, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di mana pun atau siapa pun itu," tutur Anang Akhmad.
Menurut Anang Akhmad, tindakan mundur dari jabatan Ketua DPRD ini merupakan keputusan final yang diambil dari pikiran dan hati nuraninya sendiri.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Lumajang itu juga menegaskan keputusan tersebut diambilnya tanpa ada intervensi dan tekanan dari pihak manapun.
Baginya orang tidak hafal Pancasila bukan orang yang salah. Namun hal itu sangat tidak pantas jika dialami oleh seorang Ketua DPRD.
"Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapa pun pemimpin di negeri ini," pungkas Anang Akhmad.
Gini dong, kalo ga hafal Pancasila MUNDUR saja
Tapi dulu juga ada menteri yang tidak hafal Indonesia Raya tidak mau mundur, kenapa ya? ????
6 tahun SD, 3 tahun SMP dan 3 Tahun SMA tiap hari seninnya mengikrarkan Pancasila, UUD 1945 dan Indonesia Raya kok masih bisa TIDAK HAFAL????? pic.twitter.com/pfcQRIHu9R
— Jhon Sitorus (@Miduk17) September 12, 2022
[wartaekonomi]