Program tersebut adalah program tunjangan Rp1 juta per bulan untuk guru PNS Kementerian Agama yang mengajar mata pelajaran agama di sekolah-sekolah di DKI Jakarta.
Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 84 Tahun 2018 di mana pendanaannya bersumber dari dana hibah Pemprov DKI Jakarta.
Andi Sinulingga yang dikenal sebagai loyalis Anies menyarankan Ganjar Pranowo untuk memperbarui peraturan semacam itu karena di DKI Jakarta saja sudah berlangsung sejak 2018.
“Harusnya mas ganjar update kalau sejak 2018 yg begitu2 sudah jalan di DKI, maaf lo mas ya,” ujar Andi melalui akun Twitter-nya pada Senin (26/9).
Ia lantas menyarankan agar Gubernur Jawa Tengah itu memisahkan antara program kerjanya sebagai gubernur dan kepentingan politik.
“Mas ganjar kalau bicara program baiknya jgn di lari2kan ke politik. Maaf loh mas ganjar ya, baiknya kalau bicara program, argumentasinya juga program bukan polik,” lanjutnya.
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kerap kali dibanding-bandingkan oleh pendukung masing-masing sehingga menyebabkan kesan keduanya tengah bersaing dalam hal politik.[wartaekonomi]
