KONTENISLAM.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyoroti pernyataan Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana yang mengaku ada seorang Lurah meminta sumbangan uang kepada warga atas perintah Anies Baswedan.
Musni Umar menegaskan bahwa tudingan itu adalah fitnah.
Hal itu disampaikan Musni Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 22 September 2022.
"Ini fitnah. Mustahil Anies perintahkan Lurah utk pungli. Mohon inspektorat DKI segera turun tangan," ujar Musni Umar.
Ini fitnah. Mustahil Anies perintahkan Lurah utk pungli. Mohon inspektorat DKI segera turun tangan.
Politikus PSI Temui Lurah Pelaku Dugaan Pungli, Si Oknum Mengaku Atas Perintah Anies Baswedan https://t.co/qMr7IUYMzx
— Musni Umar (@musniumar) September 22, 2022
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian mengaku ada Lurah di Jakarta yang meminta sejumlah uang kepada masyarakat yang mengurus dokumen.
Justin Adrian mengklaim pihaknya sudah banyak menerima aduan dugaan pungutan liar tersebut. Oknum lurah tersebut juga sudah dimintai keterang. Mereka tidak menampiknya, bahkan pihak kelurahan mengaku permintaan sejumlah uang kepada masyarakat yang mengurus dokumen itu atas perintah Gubernur Anies Baswedan.
“Zaman dulu masyarakat sudah sering menghadapi pungli, jangan lagi sekarang masyarakat ditagihkan sumbangan. Saya khawatir masyarakat akan merasa ini seperti pungli tapi dibungkus dengan judul sumbangan.” kata Justin kepada wartawan Kamis (22/9/2022).
Justin khawatir, temuannya ini hanya satu contoh dari sekian banyak kejadian yang pada akhirnya dapat menjatuhkan citra profesi pelayan publik dan berdampak pada minimnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Justin menyebut, saat ini pihaknya sudah menyurati Anies Baswedan untuk meminta klarifikasi, jangan sampai pengakuan lurah yang mengklaim meminta duit kepada masyarakat atas perintah dirinya benar adanya. [wartaekonomi]
