KONTENISLAM.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyoroti oknum lurah di Jakarta yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) atas perintah Anies Baswedan.
Oknum lurah tersebut mengaku bahwa pihaknya diminta menarik sumbangan kepada warganya, berdasarkan target yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan disebutkan mematok target untuk pengumpulan dana, kurang lebih Rp88 juta untuk zakat, dan Rp55 juta untuk Palang Merah Indonesia (PMI).
Hal ini berdasarkan temuan anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana, yang mendapatkan aduan dari warga yang mengurus dokumen di sebuah keluarahan Ibu Kota.
Menanggapi hal ini, Guntur Romli mempertanyakan tindakan Anies, ia menyinggung tentang kejadian belum lama ini, yaitu beredarnya tabloid kesuksesan Gubernur DKI Jakarta di masjid kota Malang.
"Apa @aniesbaswedan akan bersikap sama: diam saja merespon isu ini, seperti halnya dia diam saja terkait selebaran-selebaran politik yg di masjid di Kota Malang? Oknum lurah pungli atas perintah Anies?" ujarnya yang dikutip dari Twitter @GunRomli, Kamis (22/9).
Apa @aniesbaswedan akan bersikap sama: diam saja merespon isu ini, seperti halnya dia diam saja terkait selebaran-selebaran politik yg di masjid di Kota Malang?
Oknum lurah pungli atas perintah Anies? pic.twitter.com/tHN98G5TYc
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) September 22, 2022
Namun, salah satu netizen tidak percaya dengan pengakuan oknum lurah yang diduga melakukan pungli, lantaran sekelas gubernur pasti tidak akan bermain seperti itu.
"Ngek. Mana ada Gubernur main di kelas teri bgt. Pake otak dong. Eh Bong @GunRomli lihat dong komen2 masyarakat di cuitan berita itu. Kasihan nasip partainya, kembali dihujat banyak org tuh," cuit akun Twitter @Ame***.[wartaekonomi]
