Nadiem Ngaku Bentuk Tim Bayangan di Kemendikbud Ristek, Said Didu Nyindir: Negara Pinjol - KONTEN ISLAM

Nadiem Ngaku Bentuk Tim Bayangan di Kemendikbud Ristek, Said Didu Nyindir: Negara Pinjol

Nadiem Ngaku Bentuk Tim Bayangan di Kemendikbud Ristek, Said Didu Nyindir: Negara Pinjol

KONTENISLAM.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang mengaku memiliki organisasi bayangan yang membantunya bekerja.

Said Didu menyindir soal utang negara yang semakin membengkak.

 

Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 26 September 2022.


"#NegaraPinjol," ujar Said Didu.

 

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkap salah satu strateginya dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia dengan membawa tim sendiri dari luar untuk membantu di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Bahkan, ia secara terus terang mengaku, memiliki organisasi bayangan yang membantunya bekerja.


"Kami sekarang memiliki 400 orang product manager, software engineer, dan data scientist yang bekerja sebagai shadow organization (organisasi bayangan) dan melekat untuk Kementerian," kata Nadiem dalam video yang viral diunggah akun Twitter @ShamsiAli2 dikutip Republika di Jakarta, Sabtu (24/9/2022).


Bahkan, Nadiem secara berterus terang menyebutkan, anggota tim yang dibawanya memiliki posisi setara dengan eselon satu di Kemendikbudristek. Dia juga menegaskan, jika ratusan orang itu bukan penyedia jasa, seperti vendor untuk Kemendikbudristek.


"Tim yang beranggotakan 400 orang bukanlah vendor untuk Kementerian setiap product manager dan ketua tim posisinya hampir setara dengan direktur jenderal yang beberapa di antaranya hadir di sini," kata pendiri Gojek yang sedang berbicara di sebuah forum di New York, Amerika Serikat tersebut.


Meski begitu, Nadiem menegaskan, jika tim bayangan yang dibawanya adalah tempat berdiskui bagi pejabat Kemendikbud. Dia juga menekankan, kehadiran tim dari luar itu untuk membentuk paradigma baru di bidang pendidikan.


"Mereka diposisikan sebagai rekan bertukar pikir dalam mendesain produk kami. Jadi Kementerian akan menyampaikan arahan kepada mereka dan tim produk akan mengatakan. 'Sebentar kami akan cek dulu ke para guru dan melakukan survei untuk memvalidasi yang kami kerjakan'. Kami merancang paradigma baru terkait desain yang berpusat pada pengguna," kata Nadiem.


Sementara itu, Imam Shamsi Ali yang mengunggah video hingga viral mempertanyakan keputusan Nadiem membawa banyak orang ke Kemendikbud. Dia malah mempertanyakan mengapa Nadiem tidak mendayagunakan pegawai asli Kemendikbudristek.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close