Ngeri! Ferdy Sambo Makin Beringas Jika Terus Ditekan Kasus Brigadir J, Konspirasi di Polri Bakal Dibongkar: Kiamat!

Ngeri! Ferdy Sambo Makin Beringas Jika Terus Ditekan Kasus Brigadir J, Konspirasi di Polri Bakal Dibongkar: Kiamat! 

KONTENISLAM.COM - Merebaknya isu yang mengatakan bahwa Ferdy Sambo akan mengungkapkan konspirasi yang terjadi di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Isu yang muncul itu mengatakan Ferdy Sambo akan membongkar keburukan di tubuh Polri jika dirinya terus ditekan dengan kasus penembakan Brigadir J.

Terkait hal tersebut, juga disinggung Denny Darko dalam video YouTube pribadinya. Ia mengetahui isu tersebut setelah membaca sebuah unggahan seorang mantan duta besar.

"Saya tidak bisa ucapkan namamya di sini, tetapi dia seseorang yang sering memiliki informasi A1," ujar Denny Darko melalui akun YouTube pribadi miliknya, dikutip Jumat (23/9).

Denny Darko mengatakan bahwa jabatan Kadiv Propam merupakan jabatan yang bisa mengetahui rapor dari masing-masing anggota.

"Seandainya jika dugaan masyarakat itu benar ini bukanlah sesuatu yang kaleng-kaleng kalo Ferdy Sambo ini mengancam akan membongkar atau membeberkan semua yang ada dan terjadi atas oknum-oknum yang ada di tubuh Polri," ungkapnya.

Menurut Denny Darko, jika Ferdy Sambo sampai membongkar hal tersebut akan menjadi kiamat kecil bagi Polri.

"Ini mungkin akan jadi kiamat kecil yang besar-besaran. Karena belum pernah ada yang seperti ini," ungkap Denny Darko.

Sementara itu, kini tersangka utama kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau J, Ferdy Samdo, resmi dipecat dari institusi kepolisian usai permohonan banding sidang etik ditolak oleh Polri.

Penolakan itu menguatkan putusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang sebelumnya sudah dijatuhkan kepada Ferdy Sambo.

Penolakan banding hasil putusan sidang etik Ferdy Sambo itu dibacakan oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto selaku Ketua Sidang Banding KKEP Ferdy Sambo.

"Memutuskan permohonan banding dari saudara Ferdy Sambo menolak pemohon banding. Kedua menguatkan putusan sidang KKEP," kata Agung dalam persidangan dikutip dari YouTube Polri TV, Senin (19/9).[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close