KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti ubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan, dirinya tak memiliki hubungan apapun dengan Eko Kuntadhi ketika menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ganjarist. Meski kini sudah mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal tersebut ditanggapi Lukman Simandjuntak melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Lukman Simandjuntak menyebut ada perasaan yang bertepuk sebelah tangan usai Eko Kuntadhi membuat kegaduhan.
Lukman Simandjuntak mengungkapkan bahwa hal itu lantaran Ganjar Pranowo yang memilih tidak tau menau.
"Cinta Eko bertepuk sebelah tangan, setelah kasus penghinaan Eko terhadap Ustadzah NU. Ganjar ngaku tak kenal Ketua Umum Ganjarist," ungkap Lukman Simandjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (16/9).
Sementara itu, Eko Kuntadhi ialah mantan Ketum Ganjarist yang mengundurkan diri setelah cuitannya dianggap menghina ustazah dari Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Terkait hal tersebut, Ganjar Pranowo mengaku kaget soal cuitan yang menyeret namanya, lantaran Eko saat itu masih menjabat Ketum Ganjarist. Namun, politikus PDIP itu menjelaskan selama ini mengenal Eko Kuntadhi hanya sebatas pegiat media sosial.
"Soal aktivitas Mas Eko sebagai ketua relawan Ganjarist, saya tidak pernah mengikuti dan tidak ada hubungan apa pun," ungkap Ganjar Pranowo.
Eks wakil ketua Komisi II DPR RI itu juga tidak punya kedekatan khusus perihal gerakan Eko Kuntadhi yang diciptakan untuk memframing dirinya sebagai calon presiden 2024.
"Saya juga tidak pernah terlibat dalam pendirian relawan, termasuk Ganjarist," ujarnya.
Meski begitu, Ganjar Pranowo mengapresiasi Eko Kuntadhi telah mengakui kesalahan dan melayangkan permintaan maaf langsung ke Pondok Pesantren (PP) Lirboyo Kediri.
"Saya apresiasi Mas Eko dengan jiwa besar mengakui kesalahan dan sudah meminta maaf. Dari berita saya baca Mas Eko hari ini ke Lirboyo," tutur Ganjar.
Cinta Eko bertepuk sebelah tangan, setelah kasus penghinaan Eko terhadap Ustadzah NU, Ganjar ngaku tak kenal Ketua Umum Ganjarist. ???? pic.twitter.com/GBx8O25ZiR
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 15, 2022
[wartaekonomi]
