Akhmad mengatakan bahwa publik justru membaca pembentukan dewan tersebut mengandung arti bahwa Puan Maharani tidak cukup menjual untuk dijadikan calon presiden.
“Menurut netizen nih ya, jadi pemahaman kebalikannya bahwa saat ini sebenarnya memang PDIP sendiri mengakui bahwa sosok Puan Maharani ini tidak laku dijual,” ujar Akhmad di kanal YouTube-nya, Akhmad Khozinuddin pada Rabu (21/9).
Oleh karena itu, perlu adanya pengemasan soal sosok Puan lalu memperkenalkannya kepada khalayak umum tentang sosok putri Megawati Soekarnoputri ini.
Itu karena, Puan harus memiliki cukup hal menarik agar elektabilitasnya naik sehingga bisa dikenal dengan baik oleh publik.
Jika elektabilitas Puan tidak naik, hal itu bisa berimbas pada kekalahan PDIP seandainya tetap ngotot mencalonkan Puan Maharani.
“Karena, kalau tidak dikenal, baik dikenal orangnya ataupun dikenal programnya atau apa yang menarik dari sosok Puan tentu elektabilitas Puan tidak akan naik dan tentu itu akan berkonsekuensi pada kekalahan bagi PDIP kalau tetep ngotot mencalonkan Puan Maharani,” ujar Akhmad.[wartaekonomi]
