Pejabat Pemerintah Ngomong Ngawur Nggak Pakai Data: Bayangkan Betapa Rusaknya Bangsa Ini Karena Kebohongan

Pejabat Pemerintah Ngomong Ngawur Nggak Pakai Data: Bayangkan Betapa Rusaknya Bangsa Ini Karena Kebohongan 

KONTENISLAM.COM - Mantan sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, menanggapi ucapan seorang pejabat pemerintah.

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, mengatakan bahwa ucapan Dirjen IKP Kemeninfo Usman Kansong merupakan ucapan ngawur dan tidak menggunakan data.

Panca berpendapat bahwa infrastruktur di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mampu meningkatkan perekonomian.

Ia juga mempermasalahkan ucapan Usman Kansong yang mengatakan bahwa KRL dibenahi di era kepemimpinan Jokowi.

Said Didu sependapat dengan pernyataan Cipta Panca. Ia menyimpulkan bahwa pembohongan publik dilakukan secara terstruktur.

“Membohongi publik dilakukan secara terstruktur,” ujar Didu melalui akun Twitter-nya pada Kamis (22/9).

Ia lantas mengklaim bahwa pembenahan kereta api dilakukan pada tahun 2007 hingga 2010 dilakukan oleh Ignasius Jonan sebagai Dirut PT KAI saat itu dan ia bahkan terlibat dalam prosesnya.

“Pembenahan Kereta Api yg dikemukakan spt itu jelas-jelas dilakukan thn 2007-2010 oleh Dirut PT KAI Pak Jonan yg kebetulan prosesnya saya ikut di dalamnya tapi bisa diklaim,” ujar Didu.

Membohongi publik dilakukan secara terstruktur.
Pembenahan Kereta Api yg dikemukakan spt itu jelas-jelas dilakukan thn 2007-2010 oleh Dirut PT KAI Pak Jonan yg kebetulan prosesnya saya ikut di dalamnya tapi bisa diklaim.
Bayangkan betapa rusaknya bangsa ini krn KEBOHONGAN !!! https://t.co/5vS17mMTPQ
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 22, 2022

Ia menyayangkan kebohongan dalam hal ini. “Bayangkan betapa rusaknya bangsa ini krn KEBOHONGAN !!!” lanjutnya.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close