
Andi mengutip sebuah unggahan di mana ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa penyidik takut kepada Sambo.
Ia berpendapat, kunci penegakan hukum yaitu pada sosok presiden karena aparat-aparat penegakan hukum adalah anak buah presiden.
“Penegakan hukum itu kuncinya adalah Presiden,” ujar Andi melalui akun Twitter-nya pada Selasa (27/9).
Aktivisi Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) itu lantas menambahkan jika penegakan hukum buruk, maka buruklah wajah presiden dan berlaku sebaliknya.
“Semuanya anak buah presiden, baik polisi maupun jaksa. Jika penegakan hukum buruk seperti ini, maka buruklah wajah presiden, demikian pula sebaliknya,” lanjut Andi.
Pembunuhan terhadap Brigadir J atau Yosua terjadi pada 8 Juli lalu namun hingga saat ini kasus tersebut belum selesai diusut.
Hingga saat ini, polisi telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana Yosua yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Richard Eliezer, dan Ricky Rizal.[wartaekonomi]