KONTENISLAM.COM - Polisi Republik Indonesia (Polri) hingga saat ini masih menjadi sorotan karena pembunuhan yang dilakukan oleh petingginya, Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku siap menghadapi perlawanan dari Ferdy Sambo dan anggota Polri yang diberi sanksi pemecatan.
Ada kemungkinan anggota Polri tersebut mengajukan gugatan karena ada dugaan pengacara Ferdy Sambo akan melakukan hal tersebut.
Diketahui pengacara Ferdy Sambo akan menggugat hasil putusan sidang etik banding kliennya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Juru bicara kepolisian itu menegaskan bahwa keputusan banding Ferdy Sambo sudah final dan keputusannya bersifat mengikat.
Selain itu, pelaksaan sidangnya pun telah dijalankan sesuai prosedur serta aturan dalam Undang-Undang sehingga minim celah untuk digugat.
"Hasil keputusan banding IJP FS (Ferdy Sambo) sudah final dan mengikat. Untuk pengajuan PTUN, itu hak konstitusional setiap warga negara," kata Dedi pada Kamis (22/9), dikutip dari JPNN, jaringan Warta Ekonomi.
Kendati demikian, pengajuan PTUN menurutnya merupakan hak konstitusional warga negara sehingga ia tak menutup kemungkinan anggota Polri yang telah dipecat akan melakukan hal serupa.[wartaekonomi]
