KONTENISLAM.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti hasil survei elektabilitas Ketua DPP PDIP Puan Maharani berdasarkan lembaga survei Political Statistics atau Polstat.
Berdasarkan survei Polstat, sebanyak 52,9 persen pemilih PDIP menginginkan Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa selain elektabilitas, masyarakat ingin melihat dua hal terkait Puan Maharani, yaitu tentang intelektual serta etika.
"Nah itu yang belum diuji oleh baliho, jadi juga berbahaya kalau ibu Puan terlalu digelembungkan dan fakta psikologisnya digelembungkan, tapi fakta sosiologisnya tetap aja," ujarnya.
Jika lembaga survei datang berbondong-bondong dengan hasil elektabilitas Puan melejit, maka akan terlihat aneh, dan memicu bahaya bagai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Jadi itu intinya, akan jadi aneh nanti kalau lembaga survei ini datang rame-rame Lalu bikin orkestrasi bahwa elektabilitas Puan itu naik secara eksponen," ucapnya yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (19/9).
PDIP harus melangkah dengan hati-hati jika ingin menonjolkan penampilan Puan melalui lembaga survei demi mengusungnya maju sebagai capres 2024.
"Nah itu justru berbahaya nanti, jadi kita beri nasihat aja pada PDIP supaya hati-hati dengan penampilan ibu Puan yang hendak ditonjolkan hanya melalui lembaga survei, itu bahayanya," pungkasnya.[wartaekonomi]
