KONTENISLAM.COM - Mantan sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, menanggapi soal menyerahnya Samuel Hutabarat dalam memperjuangkan keadilan untuk putranya.
Pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang terkesan lama ternyata membuat Samuel lelah.
Hal tersebut diungkap oleh Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukum keluarga yang telah menemui pihak keluarga di Jambi.
Kamaruddin mengatakan pihak keluarga akan pasrah menerima keadaan dan fakta bahwa putra mereka tidak akan kembali.
Sebagai kuasa hukum, Kamaruddin mengucapkan permintaan maafnya kepada keluarga dan masyarakat karena tidak mampu mengusut tuntas kasus pembunuhan Yosua.
Said Didu menanggapi pernyataan tersebut dan memprediksi bahwa sepertinya pihak kepolisian akan makin garang.
“Akhirnya kembali ke lap top. Sepertinya "mereka" akan makin garang,” ujar Said Didu melalui akun Twitter-nya pada Senin (19/9).
Akhirnya kembali ke lap top.
Sepertinya "mereka" akan makin garang. https://t.co/Oxml0vJuGn
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 18, 2022
Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap Yosua hingga hari ini belum menemukan titik terangnya.[wartaekonomi]
Pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang terkesan lama ternyata membuat Samuel lelah.
Hal tersebut diungkap oleh Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukum keluarga yang telah menemui pihak keluarga di Jambi.
Kamaruddin mengatakan pihak keluarga akan pasrah menerima keadaan dan fakta bahwa putra mereka tidak akan kembali.
Sebagai kuasa hukum, Kamaruddin mengucapkan permintaan maafnya kepada keluarga dan masyarakat karena tidak mampu mengusut tuntas kasus pembunuhan Yosua.
Said Didu menanggapi pernyataan tersebut dan memprediksi bahwa sepertinya pihak kepolisian akan makin garang.
“Akhirnya kembali ke lap top. Sepertinya "mereka" akan makin garang,” ujar Said Didu melalui akun Twitter-nya pada Senin (19/9).
Akhirnya kembali ke lap top.
Sepertinya "mereka" akan makin garang. https://t.co/Oxml0vJuGn
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 18, 2022
Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap Yosua hingga hari ini belum menemukan titik terangnya.[wartaekonomi]
