KONTENISLAM.COM - Aktivis sosial Nicho Silalahi membagikan klip video anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di rapat paripurna DPR.
Imbas dari hal tersebut, seorang warganet menuduh Nicho sebagai penyusup yang selama ini mengaku-ngaku bagian dari oposisi.
Nicho mengakui bahwa dirinya seorang penyusup yang bertugas membongkar semua kebusukan dan pencitraan semu.
“Ia gue emang penyusup untuk membongkar semua kebusukan dan pencitraan semu,” tulis Nicho di akun Twitter-nya pada Rabu (7/9).
Lebih tegas aktivis ini berpendapat siapa pun yang digaji dan difasilitasi oleh rakyat maka wajib dikritik dan bila perlu dicaci maki.
“Karena bagi gue siapa pun yang di gaji dan difasilitasi oleh rakyat maka wajib untuk di kritik dan bila perlu di caci maki. Faham Lo.!!!” lanjut Nicho.
Diketahui anggota DPR Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM di rapat paripurna hingga melakukan aksi walk out.
Ia gue emang penyusup untuk membongkar semua kebusukan dan pencitraan semu, Karena bagi gue siapa pun yang di gaji dan difasilitasi oleh rakyat maka wajib untuk di kritik dan bila perlu di caci maki.
Faham Lo.!!! https://t.co/YbHUYNjM4J pic.twitter.com/EPqvxy86vO
— Nicho Silalahi ( Aliansi Rakyat Menggugat ) (@Nicho_Silalahi) September 7, 2022
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi per tanggal 3 September 2022 dan hal tersebut memicu aksi demonstransi di berbagai daerah.[wartaekonomi]