Soal Kenaikan Harga BBM, Tangisan Megawati dan Puan Maharani Era SBY Kembali Disorot: Dulu Mewek, Kini Nyanyi Riang Gembira..

Soal Kenaikan Harga BBM, Tangisan Megawati dan Puan Maharani Era SBY Kembali Disorot: Dulu Mewek, Kini Nyanyi Riang Gembira.. 

KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Eko Widodo menyindir momen ketika Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani menangis saat kebijakan presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang menaikkan harga BBM 2008 lalu.

Eko Widodo menyebut kini elite PDIP tersebut justru riang gembira saat kenaikan BBM. Dia pun menilai aksi Megawati dan Puan dulu tidak tulus hanya sekadar drama politik.

Hal itu disampaikan Eko Widodo lewat akun Twitter pribadinya, pada Rabu 7 September 2022.

"Dulu mewek-mewek BBM naik, kini nyanyi-nyanyi riang gembira," ujar Eko Widodo.

"Jadi dulu tangisan mereka benar2 tulus krn peduli nasib rakyat atau sekedar drama politik!! #BatalkanKenaikanBBM," imbuhnya.

Dulu mewek-mewek BBM naik
Kini nyanyi-nyanyi riang gembira

Jadi dulu tangisan mereka benar2 tulus krn peduli nasib rakyat atau sekedar drama politik!! #BatalkanKenaikanBBM pic.twitter.com/sdq3Fo6xZJ
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) September 7, 2022

Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni Pertalite, Solar, dan Pertamax mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Keputusan ini diumumkan dalam Konferensi Pers Joko Widodo Presiden RI beserta Arifin Tasrif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sri Mulyani Menteri Keuangan dan Tri Rismaharini Menteri Sosial perihal Pengalihan Subsidi BBM di Istana Negara.

“Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi antara lain Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 jadi Rp6.800 perliter, Pertamax non subdisi dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter. Berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga pukul 14.30 WIB,” kata Arifin Tasrif Menteri ESDM.

Sebelumnya Joko Widodo Presiden dalam kesempatan yang sama mengatakan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran di antaranya BLT BBM, subsidi upah pekerja, serta bantuan angkutan umum, bantuan ojol dan bantuan nelayan.

“BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu sebesar Rp150.000/bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan ke depan,” ujar Jokowi.[wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close