Diketahui bahwa Bjorka merupakan peretas yang sempat membuat heboh negara, lantaran membocorkan data pribadi para menteri serta pemerintahan.
"Berminggu-minggu kita bahas tentang Bjorka, dan tentang Bjorka itu bukan orang, Bjorka itu institusi, kan orang baru duga, intitusi artinya dia resmi disodorkan untuk mengalihkan opini publik," ujarnya.
Sementara itu, Komisi I DPR memutuskan menyetujui kenaikan anggaran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada tahun 2023 menjadi Rp624,37 miliar, ini meningkat Rp70 miliar dari tahun sebelumnya.
"Tapi ketika betul tadi anggaran bidang security, lalu ketemulah asumsi kita dengan politik itu, bahwa DPR akhirnya secara resmi menaikkan anggaran," ujar Rocky Gerung.
Meskipun masalah Bjorka bisa teratasi dengan sendiri tanpa campur tangan dari lembaga terkait, namun saat ini negara masih mengalami ketegangan.
"Sama seperti jeruk kupas jeruk kan akhirnya, jadi Bjorka mengupas sendiri, dan semua orang merasa ya memang ini negeri lagi dalam ketegangan."
"Mungkin bagian-bagian tertentu dari sistem intelijen kita merasa anggaran masih kurang, oleh karena itu tambah lagi," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (28/9). [wartaekonomi]